Sungguh saya bukanlah pribadi yang sempurna sehingga semua yang tersirat di benakku adalah itu kebenaranMu, secara manusiawi saya masih punya banyak kepentingan yang diluar kebijaksanaanMu ya Allah makanya hanya kepadaMulah saya gantungkan Harapan agar menuntun hatiku ke JalanMu.
Menengok kembali hidupku di 56 tahun lebih dari setengah abad rasanya saya telah menyia-nyiakanMu tanpa balas atas kemurahanMu yang Kau berikan padaku akan nikmat hidup ini sehinga apa yang ku punya oleh KarenaMu harus ku kembalikan kepadaMu, aku telah mencatutNya hanya lantaran aku tidak percaya bahwa diriMu selalu bersamaku.
Saya selama ini telah banyak diam dan mengalah itu menuruti kepengecutan atau apalah yang ahir-akhir ini aku mengerti aku sedang mengingkari tugas dan penelantran tanggung jawab .
dan oleh karena petunjukMU diam tidak selamanya Emas
Kini oleh ridhoMu aku akan bicara dan terus bicara, telah lelah aku menunggu, biarlah sama-sama lelah, saya kini memilih bicara tentang kearifan yang kupahami Interkoneksi jaringan Teknologi yang harusnya di ariefi , dan masih sangat di tolak dilingkungan generasiku (generasi tuaku) tidak di generasi muda , namun sayangnya yang muda belumlah berdaya di Institusiku, adalah gila bila belum di arifi yang lainya, dan inilah ku alami setelah 2 tahun lebih saya di anggap benar benar gila dan akhirnya lelahku diamku mereda setelah petunjukMu. “Diamku selama ini adalah pengingkaran Tugas dan penelantaran tanggung jawab”
(bersambung)
Trimakasih Ya Tuhan atas apa yang Engkau berikan
Read More
Menengok kembali hidupku di 56 tahun lebih dari setengah abad rasanya saya telah menyia-nyiakanMu tanpa balas atas kemurahanMu yang Kau berikan padaku akan nikmat hidup ini sehinga apa yang ku punya oleh KarenaMu harus ku kembalikan kepadaMu, aku telah mencatutNya hanya lantaran aku tidak percaya bahwa diriMu selalu bersamaku.
Saya selama ini telah banyak diam dan mengalah itu menuruti kepengecutan atau apalah yang ahir-akhir ini aku mengerti aku sedang mengingkari tugas dan penelantran tanggung jawab .
dan oleh karena petunjukMU diam tidak selamanya Emas
Kini oleh ridhoMu aku akan bicara dan terus bicara, telah lelah aku menunggu, biarlah sama-sama lelah, saya kini memilih bicara tentang kearifan yang kupahami Interkoneksi jaringan Teknologi yang harusnya di ariefi , dan masih sangat di tolak dilingkungan generasiku (generasi tuaku) tidak di generasi muda , namun sayangnya yang muda belumlah berdaya di Institusiku, adalah gila bila belum di arifi yang lainya, dan inilah ku alami setelah 2 tahun lebih saya di anggap benar benar gila dan akhirnya lelahku diamku mereda setelah petunjukMu. “Diamku selama ini adalah pengingkaran Tugas dan penelantaran tanggung jawab”
(bersambung)
Trimakasih Ya Tuhan atas apa yang Engkau berikan