Patutkah dia.. berhakkah dia
Merindu seorang imam
Tangis berderai bermohon kemurahan
Aku adalah perawan dalam pasungan
rantai melekat kaki kakiku
bayi2 yang kudekap tanpa bapak
mengkais rejeki untuk di santap
Akankah asa menjauh selalu
Aku adalah ibu yang perkasa
Ku dekap bayi-bayiku dalam selimut malam
Ku nyanyikan kidung penolak bala
Dandangulo .. kinanti.. yang resah terpisah
Lengkingannya menggema tiap malam
Patutkah aku merindu imam
Artikel Terkait
Birahi Subuh
oleh Bunda Sutarmini pada 24 Juni 2011 pukul 18:43 ·
Air mata ini menyongsong pagi
Air mata ini bak belaian lelaki sejati
Melegakan kegelisa ... selengkapnya
10 maret 2013
Apabila cinta menemukan jalan buntuBebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam nan bebas.
Disana kamu akan men ... selengkapnya
Bila rindu malu menjadi tak malu
Bila rindu malu menjadi tak maluApakah aku masih patut berbalas rangkul dalam kepasrahan diri kepada pewaris Adamdi kamar ini ..? Apakah aku berhak ... selengkapnya
Mencari jawabnya.
Mengamini setiap doa-doa yang kau lantumkanMejadi kesadaran akulah jamaahmu yang satuhuTak berdimensi ruang dan waktu batinku menyatu menemukanmu w ... selengkapnya
cinta yang sexy
apapun ini aku suka menyebutmu cintabagaimanapun kita melakukan aku merasakan ada yang sexycinta jangan pernah malukarena cinta kita tak lagi memb ... selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar