Jumat, 17 Januari 2014

bayi seorang perawan


Patutkah dia.. berhakkah dia
Merindu seorang imam
Tangis berderai bermohon kemurahan
Aku adalah perawan dalam pasungan
rantai melekat kaki kakiku
bayi2 yang kudekap tanpa bapak
mengkais rejeki untuk di santap
Akankah asa menjauh selalu
Aku adalah ibu yang perkasa
Ku dekap bayi-bayiku dalam selimut malam
Ku nyanyikan kidung penolak bala
Dandangulo .. kinanti.. yang resah terpisah
Lengkingannya menggema tiap malam
Patutkah aku merindu imam

0 komentar:

Posting Komentar