Jumat, 31 Januari 2014

JAWABAN : SMS uneg –uneg Wong Jogja “ Mau Jadi Polisi Harus nyogok 100-140 juta “

Sms uneg uneg wong jogja terbit di SKH Meteor , senin 18 januari 2010 yang diterima dari yang mengaku bernama Tito Kauman Jogja dengan No hP 087839297351 , isinya tentang “ Mau Jadi Polisi Harus nyogok 100-140 juta “ ini setelah di cek melalui telepon oleh Bid Humas Polda DIY, untuk bersedia menjadi nara sumber/saksi atas masalah tersebut, ternyata yang bersangkutan sdr Tito, menjawab mau ber koordinasi dengan seseorang yang menurutnya mengalami langsung, yaitu tetangganya di jepara yang anaknya masuk polisi , setelah di desak untuk memberikan nomor tlp saudaranya yang di jepara, sdr tito tidak di di ijinkan memberikan No HP yang bersangkutan ujung-ujungnya tetangga yang di jepara itu ternyata juga tidak bersedia di wawancarai,

Sms. Dengan tema tersebut diatas sungguh merugikan institusi Polri, yang sekarang ini sedang gencar-gercarnya mereformasi dirinya, dalam Program Quick Win sebagai tindak lanjut program Trust Building dalam hal transparansi Rekruitment, merupakan salah satu yang menjadi prioritas, Bukti Bahwa Polri sudah melaksanakan Reformasi Birokrasi Polri, pada 15 Agustus 2007 mendapat penghargaan dari MURI atas prestasi “Pemrakarsa Penyelenggaraan Seleksi Personil Polri berbasis Transparan & Akauntable”, dan juga mendapat pengakuan ISO 9001 – 2000 dari Sucofindo, Pelaksanaan Rekruitment, yang transparan dan Polri terbuka untuk di awasi Oleh Lsm manapun yang sekarang ini sudah terlibat langsung dalam pelaksanaan pengawasan adala Lsm Jogja Police Wach (JPW) dan Jogja Corruption Watch (JCW) , jadi disamping pengawasan internal dari Inspektorat dan PRopam juga Lsm, Lsm yang sangat di berikan kesempatan seluas luasnya berperan aktip dalam pengawasan Transparansi penerimaan Baik Brigadir Akpol PPSS dan PNS Polri.

Apapun yang sudah di lakukan oleh Institusi Polri untuk menuju perubahan, menjadi sulit dipercaya karena banyak factor, masih banyaknya kepentingan oknum-oknum calo baik dari kalangan Polri maupun Masyarakat yang biasa mendapat keuntungan dari isu penerimaan di warnai sogok menyogok, begitu rentannya orang tua wali yang anaknya sudah lulus di tipu oleh oknum, dll, Padahal Kapolda DIY awal dari penerimaan Polri atau dari pertama calon Mendaftar di beri surat Himbauan, bahkan di panggil dikumpulkan untuk menghindari penipuan calo penerimaan Polri, mendapat arahan langsung dari Kapolda Diy bahwa penerimaan/seleksi ini di dasari atas Transparansi akauntable bersih, obyektif dan humanis dan bebas KKN,

Dan Bagi yang merasa ditipu maupun didatangi oleh seseorang dengan mengatakan dapat meluluskan dalam penerimaan rekruitmen anggota Polri untuk tidak segan-segan melaporkan ke bid propam Polda Diy no. HP 081325779966 Peranserta masyarakat dalam membatu Polri dalam Reformasi Birokrasi sangat di harapkan demi kepentingan kejayaan bangsa dan Negara, (BidHumas Polda DIY)


ini di ksb publikasi ya

0 komentar:

Posting Komentar